Featured Konsultasi Kyai Pamungkas

Konsultasi Kyai Pamungkas: APAKAH UKURAN PENIS BERPENGARUH BUAT KEPUASAN ISTRI?

Konsultasi Kyai Pamungkas: APAKAH UKURAN PENIS BERPENGARUH BUAT KEPUASAN ISTRI?

Pertanyaan:

Saya punya masalah yang terkait dengan kemaluan saya yang kecil dan pendek. Apakah saya bisa bersanggama dengan istri tanpa masalah? Apakah saya bisa bersanggama dengannya dari belakang? Apakah ini mengurangi nilai kejantanan saya sebagai seorang suami di mata istri?

Jawaban Kyai Pamungkas:

Alhamdulillah. Kemaluan yang pendek dan kecil tidak boleh menjadi penghalang dari pernikahan. Pendek kemaluan tidak menjadikan seseorang tidak dapat bersanggama dan tidak menghalangi kenikmatan suami dan istri saat berhubungan. Adapun, pertanyaan Anda, “Apakah saya bisa bersanggama dengan istri saya dari belakang?” Jika yang Anda maksud adalah penetrasi atau memasukkan penis ke dalam dubur, ini dilarang keras. Jika yang Anda maksud adalah bersanggama dari arah belakang, ini dibolehkan. Allah SWT berfirman, “Istri-istrimu adalah ladang bagimu maka datangilah ladangmu itu kapan saja dengan cara yang kamu sukai …. (al-Baqarah: 223)

Maksud ayat ini adalah kalian (suami istri) bebas melakukan dalam posisi apa saja, asalkan pada area kemaluan. Wallahu a’lam. ©️KyaiPamungkas.

 

Konsultasi Kyai Pamungkas: EJAKULASI SAAT ISTRI HAID

Pertanyaan:

Bolehkah seorang suami mengeluarkan sperma di luar kemaluan istri saat istri sedang haid, terutama jika ja khawatir bisa bersetubuh dengan istrinya karena rangsangan seksual.

Jawaban Kyai Pamungkas:

Alhamdulillah. Bercumbu dengan istri yang sedang haid, di atas pusar dan di bawah lutut, dibolehkan secara nash syari’at maupun ijma’ (konsensus ulama). Sementara itu, bersanggama dengan istri yang sedang haid hukumnya haram secara nash dan ijma’. Para ulama berbeda pendapat soal jenis dan batas percumbuan antara pusar dan lutut. Namun, yang benar adalah dibolehkan karena ada hadits Anas r.a. yang menyebutkan sabda Rasulullah saw., “Lakukanlah apa saja, kecuali persetubuhan.” (HR Muslim).

Jika seorang suami khawatir tidak dapat menahan diri dari melakukan yang haram dengan menyetubuhi istri yang sedang haid, sebaiknya ia menghindari percumbuan di wilayah yang rawan untuknya, yakni antara pusar dan lutut. Hal ini merupakan salah satu perintah Allah SWT, jauhilah istri pada waktu haid.

Menurut Imam an-Nawawi dalam al-Majmu, ada tiga pendapat soal mencumbu istri yang sedang haid. Pertama, dibolehkan. Kedua, dilarang dengan masing-masing menyampaikan dalilnya. Ketiga, boleh jika seorang suami yakin bisa menahan diri dari persetubuhan meskipun mencumbu istrinya di balik sarung karena syahwatnya lemah atau karena ia sangat menjaga diri. Jika tidak, hal ini tidak boleh. Wallahu a’lam. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: bomoh.online
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Ngaji Psikologi: TUHAN YANG PENUHI

KyaiPamungkas

Panggonan Wingit: MISTERI BUL BUTUH KEDIRI

KyaiPamungkas

Sex Education with Kyai Pamungkas: MINDER DENGAN UKURAN PENIS

KyaiPamungkas
error: Content is protected !!