Cerita Kisah Kyai Pamungkas

Kisah Kyai Pamungkas: TEROR HANTU POTONGAN TUBUH

Kisah Kyai Pamungkas: TEROR HANTU POTONGAN TUBUH

Kejadian ini dialami oleh Andi sekitar sepuluh tahun yang lalu, tepatnya saat duduk di kelas empat sekolah dasar. Waktu itu di kampung tempat tinggalnya sedang terjadi teror serigala jadi-jadian yang menghisap darah hewan ternak. Meskipun ada teror serigala, anak laki laki seumurannya tetap hobi keluyuran malam. Tempat nongkrongnya adalah sebuah pos ronda, jadi berbaur dengan orang orang dewasa yang sedang jaga ronda, yah tetap ikut ronda juga. Kegiatan ini dilakukan oleh dilakukan di malam minggu, mengingat mereka masih mempunyai kewajiban untuk sekolah.

 

Malam minggu adalah malam yang ditunggu tunggu bagi kami. Di malam minggu tersebut setelah sholat isya mereka semua langsung berkumpul menuju pos ronda, tak lupa pula mampir di rumah kami masing masing untuk mengambil makanan buat begadang. Sesampainya di pos ronda. Mereka langsung main gobak sodor. Kebetulan di depan pos ronda terdapat halaman yang cukup luas. Selesai bermain di jam sepuluh malam. Di jam tersebut para orang dewasa yang kebagian piket ronda melakukan keliling. Sementara itu mereka memilih tetap berada di pos ronda sambil duduk melingkari api unggun sembari memakan bekal. Di depan api unggun tersebut mereka semua berbagi cerita, di malam minggu itu Izal bercerita mengenai tempat penggilingan padi di samping rumah Andi yang terkenal angker, Kakek Izal sendiri pernah melihat penampakan lidah terbang.

 

Menurut cerita beredar sih dulu pada waktu penjajahan jepang tanah bangunan penggilingan padi itu adalah tempat eksekusi tahanan perang. Andi pun tidak percaya bahwa tempat penggilingan padi tersebut angker, Andi pun berkata agak sedikit sombong “Saya ngga percaya tempat penggilingan tersebut angker, buktinya saya ngga pernah ditampakin tuh hantu-hantu potongan tubuh”.

 

Jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam, para orang dewasa yang tadi keliling tak kunjung juga kembali ke pos ronda. Andi dan teman-teman pun sudah mulai merasa ngantuk. Tiba-tiba terdengar suara auman serigala, mereka pun tersentak kaget dan lari tunggang langgang meninggalkan pos ronda. Apesnya Andi lari ke arah rumahnya, sendirian pula. Karena saking paniknya tak sempat berpikir, mau kembali ke pos ronda bingung, mau pulang ke rumah takut juga. Karena melewati tempat penggilingan padi. Cerita dari Izal masih terngiang-ngiang di kepala. Akhirnya dengan keberanian Andi memutuskan untuk pulang ke rumah.

 

Andi pun jadi semakin berani untuk melangkah. Karena di belakngnya kira-kira sekitar 7 meter terdapat seseorang. Meskipun tidak kelihatan karena kondisi yang gelap. Mulanya ia tak berpikiran macam-macam. Tapi lama kelamaan, buluk kuduk Andi berdiri dan suasana semakin mencekam. Langkah kaki pun terasa berat, orang dibelakangnya tiba-tiba memanggil “Tungguin saya, tungguin saya”. Suaranya mencekam dan merintih kesakitan, Andi pun panik. Tapi karena penasaran, ia menengok ke belakang. Dan ternyata itu adalah orang tanpa kepala, di lehernya banyak darah menetes. Andi pun berkata dalam hati, ini hantu nih. Hantu tanpa kepala tersebut berkata “Tolong carikan kepala saya, kamu lihat kepala saya?.” Andi pun langsung lari terbiritbirit, lari sembarang arah. Andi baru sadar bahwa ia lari ke belakang bangunan tempat penggilingan padi. Ia panik luar biasa, niatnya menghindar malah mendekat ke sarangnya.

 

Tiba-tiba di pohon kelapa belakang tempat penggilingan padi tersebut, terdapat potongan kepala sedang menggantung di pohon kelapa dan kemudian terbang masuk ke dalam bangunan penggilingan padi. Tak berselang lama kemudian penampakan lidah yang begitu panjang terbang dari bangunan ke pohon kelapa. Tak perlu berpikir panjang Andi pun langsung lari. Memutuskan untuk kembali ke pos ronda. Namun, sialnya lagi di depan pintu bangunan tempat penggilingan padi, berdiri hantu tanpa kepala tadi. Dan berkata “Lihat kepala saya.” Andi pun menjawab “Di dalam bangunan”. Ia pun langsung berlari secepat mungkin. Akhirnya Andi pun sampai juga di pos ronda. Teman-teman Andi yang tadi terpencar sudah kembali semua ke pos ronda. Izal pun berkata “Lu habis dikejar hantu yah, mukanya panik gitu”. Andi pun menjawab “Enggak, tadi habis pulang ke rumah, buat buang air besar”. Andi pun langsung merebahkan diri ke pos ronda dan tertidur. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: bomoh.online
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Kisah Kyai Pamungkas: DITEROR ARWAH KORBAN PEMBUNUHAN

adminbomoh

Kisah Kyai Pamungkas: PESUGIHAN KUNTILANAK

KyaiPamungkas

Kisah Kyai Pamungkas: Ke Alam Gaib Gunung Lawu

adminbomoh
error: Content is protected !!