Kisah Kyai Pamungkas:
DEMI HARTA, BERCINTA DENGAN GENDERUWO
Perempuan itu memutuskan mengikuti saran temannya untuk melakukan ritual pesugihan. Dia tidak memiliki cara lain dalam upaya meningkatkan taraf hidup keluarganya…
Menjelang usia pernikahannya yang ke 5, Onik merasakan kehidupannya semakin sulit. Penghasilan suaminya tidak lagi mencukupi kebutuhan sehari-harinya. Terlebih lagi kedua anaknya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Semakin bertambahlah keuangan yang harus dimilikinya.
pikirannya melayang-layang memikirkan saran Wido untuk melakukan pesugihan. “Pesugihan ini tidak meminta tumbal orang lain. Pelaku pesugihan itulah yang akan menjadi tumbalnya,” ujar Wido meyakinkan Onik.
“Antarkan saya ke sana,” ujar Onik memotong perkataan Wido. Dirinya sudah mantap untuk mencoba menjalani pesugihan bersetubuh dengan genderuwo.
Pohon Tua
Beberapa hari kemudian, mereka menuju sebuah tempat yang diyakini menjadi tempa pesugihan. Lokasinya berada di tepi hutan dekat aliran sungai. Di tempat itu terdapat sebuah pohon beringin tua berukuran besar. Di pohon itulah ritual pesugihan dilakukan.
“pikirkan sekali lagi niatmu. Kontrak pesugihan itu tidak mudah dibatalkan,” kata Wardi dengan nada mengingatkan.
Pria berusia sepuh ini tinggal di kampung terdekat dengan keberadaan pohon besar itu. Onik hanya tersenyum kecil mendengar perkataan Wardi.
“Apa yang harus saya lakukan di sana, Pak,” kata Onik mengalihkan pembicaraan. Dirinya tidak ingin kemantapan hatinya terganggu dengan ucapan yang tidak perlu. Wardi menyelaskan semua hal yang harus dilakukan Onik di pohon itu.
Kedatangan Genderuwo
Malam itu Onik tidak dapat tidur. Hatinya diliputi kegelisahan. Meski dia tidak tahu persis apa yang membuatnya gelisah. Matanya menerawang mengamati ruang kamarnya. Sementara suaminya tertidur pulas di sampingnya.
Onik bangkit dari tempat tidurnya. Dia berjalan menuju dapur hendak mengambil air minum. Sesaat dia merasakan hembusan angin menerpa wajahnya. Lalu tampak bayangan hitam berdiri dalam kegelapan di depan pintu kamar mandi di sebelah dapur.
Bulu kuduk Onik berdiri. Nafasnya terasa sesak melihat bayangan yang terlihat dari pantulan lampu kamar mandi yang masih menyala. Seketika Onik menyalakan saklar lampu dapur. Bayangan itu menghilang bersamaan nyala lampu.
Bersetubuh
Sebulan berlalu sejak peristiwa kemunculan bayangan hitam di dapur. Bahkan hampir tiga bulan jika dimulai dari kedatangan Onik di pohon beringin tua. Tetapi Onik belum melihat sesuatu yang aneh lagi. Dirinya merasa biasa-biasa saja.
Hingga suatu hari, suaminya pamit pergi untuk menengok orangtuanya di kampung. Malam itu, Onik tidur sendirian di kamarnya. Sementara kedua anaknya tidur di kamar lain.
Tengah malam, sekira pukul satu, Onik terbangun dari tidurnya mendengar suara berisik di ruang tamu. Ketika dia keluar kamar, tampak seorang pria rebahan di sofa. Onik mencoba menyalakan lampu, tetapi ternyata listrik mati.
Onik memicingkan mata memastikan sosok pria di ruang tamu itu. Sesaat kemudian, dia memanggil nama suaminya. Pria itu hanya menjawab dengan suara mendehem. Meski terdengar pelan, Onik dapat memastikan itu suara suaminya.
Tanpa ragu sedikitpun, Onik mendekati pria di sofa itu sambil menanyakan urusan suaminya di kampung. Tetapi pria itu tidak menjawabnya. Pria itu malah memeluk Onik dan mencumbunya dengan penuh nafsu. Onik tidak berusaha menolaknya karena merasa sosok pria itu adalah suaminya sendiri. Malam itu Onik bersetubuh beberapa kali hingga dirinya kelelahan dan tertidur lelap.
Keesokan paginya, Onik terkejut saat terbangun dari tidurnya. Dia tidak melihat suaminya di rumah. Onik mengambil ponsel dan menelpon suaminya Ternyata ia masih berada di kampung.
Seketika Onik terduduk lemas. Pikirannya melayang memikirkan ritual pesugihan yang pernah dilakukannya, merasa kotor telah bersetubuh dengan bukan suaminya, bahkan bukan dengan jenis manusia. Tetap Orik udak merasakan sesuatu yang berbeda saat bersetubuh itu. Semuanya sama persis seperri yang dilakukannya bersama suami.
Onik baru menyadar ada sesuatu yang berbeda setelah dirinya berada di kamar mandi. Dia melinat bercak dasah di kemaluannya. Onik ingat malam tu dia memang sedang menstruasi. Tetap bukan itu yang merisaukannya. Dia merasakan sakit di kemaluannya. Perih yang teramat sangat hingga hampir saja dirinya jatuh pungsan.
Dia berjalan tertatih-taih menuju kamar. Ketika sampai di kamar ia langsung merebahkan tubuh di tempat tidur. Tiba-tiba Onik merasa ada yang mengganjal di punggung, ia bangkut dan melihatnya. Ternyata lembaran uang dalam jumlah yang banyak berceceran di tempat tidur,
“Onik mengumpulkan uang itu sambil menghitungnya. Jumlahnya mencapa puluhan juta rupiah. Tetapi uang sebanyak itu tidak membuat Onik gembira Dirinya justru merasakan ketakutan. Apalagi ditambah rasa sakit di kemaluannya Saat itu juga Onik menelpon suaminya memintanya segera pulang.
Memutus Kontrak Pesugihan
Ketika suaminya sudah berada di rumah Onik menceritakan semua yang telah terjadi. Sang suami segera bertindak cepat dengan cara membawanya ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan adanya luka di dalam kemaluannya. Luka yang disebabkan benda tajam.
Sang suami pun memanggil beberapa temannya yang memiliki kemampuan supranatural. Sejak saat itu, hampir setiap hari mereka melakukan upaya mengusir makhluk gaib yang telah mengikat kontrak pesugihan dengan Oruk.
Upaya tak kenal lelah ini akhirnya berhasil. Makhluk gaib jenis genderuwo itu dibinasakan. Bahkan pohon besar yang menjadi sarang pesugihan ditebang dan dibakar. Hal itu untuk menghindari adanya orang-orang yang mencoba berbuat sesat di tempat itu.
Meski gangguan makhluk gaib itu tidak ada lagi, tetapi Onik masih sering merasakan sakit dikemaluannya. Penderitaan itu berakhir beberapa bulan kemudian. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: bomoh.online
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)