Featured Rona-rona Uncategorised Uncategorized

Sex Education with Kyai Pamungkas: PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)

Sex Education with Kyai Pamungkas: PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) 

A. Definisi Penyakit Menular Seksual

Penyakit kelamin (veneral disease) sudah lama dikenal dan beberapa di antaranya sangat populer yaitu di Indonesia yaitu sifilis dan gonorrea. Dengan semakin majunya ilmu pengetahuan, dan semakin banyaknya penyakit-penyakit baru, sehingga istilah tersebut tidak sesuai lagi dan diubah menjadi Sexually Transmitted Diseases (STD) atau penyakit menular seksual (PMS) Kemudian sejak 1998, istilah sexually transmitted diseases (STD) mulai berbubah menjadi infeksi menular seksual (IMS) agar dapat menjangkau penderitaan asimptomatik.

 

Infeksi menular seksual (IMS) atau penykit menular seksual (PMS) adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari satu orang ke orang yang lain, melalui kontak seksual. Semua Teknik hubungan seksual baik lewat vagina, dubur, atau mulut baik berlawanan jenis kelamin maupun dengan sesame jenis kelamin bisa menjadi sarana penyakit kelamin. Sehingga kelainan ditimbulkan tidak hanya terbatas pada daerah genital saja, tetapi dapat juga di daerah ekstra genital. Kelompok umur yang memiliki risiko paling tinggi untuk tertular IMS adalah kelompok remaja sampai dewasa muda sekitar usia (15-24 tahun).

 

B. Tanda dan Gejala Penyakit Menular Seksual

 

Gejala infeksi menular seksual (IMS) dibedakan menjadi:

 

1. Perempuan

 

a. Luka dengan atau tanpa rasa sakit di sekitar alat kelamin, anus, mulut atau bagian tubuh yang lain, tonjolan kecil-kecil, diikuti luka yang sangat sakit di sekitar alat kelamin.

 

b. Cairan tidak normal yaitu cairan dari vagina bisa gatal, kekuningan, kehijauan, berbau atau berlendir.

 

c. Sakit pada saat buang air kecil yaitu IMS pada wanita biasanya tidak menyebabkan sakit atau burning urination.

 

d. Tonjolan seperti jengger ayam yang tumbuh di sekitar alat kelamin.

 

e. Sakit pada bagian bawah perut yaitu rasa sakit yang hilang muncul dan Tidak berkaitan dengan menstruasi bisa menjadi tanda infeksi saluran reproduksi (infeksi yang telah berpindah kebagian dalam sistematik reproduksi termasuk tuba fallopi dan ovarium).

 

f. Kemerahan yaitu pada sekitar alat kelamin.

 

2. Laki -laki

 

a. Luka dengan atau tanpa rasa sakit di sekitar alat kelamin, anus, mulut atau bagian tubuh lain, tonjolan kecil, diikuti luka yang sangat sakit di sekitar kelamin.

 

b. Cairan tidak normal yaitu cairan bening atau berwarna berasal dari pembukaan kepala penis atau anus.

 

c. Sakit pada saat buang air kecil yaitu rasa terbakar atau rasa sakit selama atau setelah urination.

 

d. Kemerahan pada sekitar alat kelamin, kemerahan dan sakit di kantong zakar.

 

Kelompok Perilaku dan Risiko Penularan Penyakit Menular Seksual Dalam infeksi menular seksual (IMS) yang dimaksud dengan perilaku risiko tinggi ialah perilaku yang menyebabkan seseorang mempunyai risiko besar terserang penyakit tersebut dan yang tergolong kelompok risiko tinggi adalah:

 

1. Usia

 

a. 20-34 tahun pada laki-laki,

b. 16-24 tahun pada wanita,

c. 20-24 tahun pada pria dan wanita.

 

2. Pelancong

 

3. PSK (Pekerja Seks Komersial)

 

4. Pecandu narkotik

 

5. Homo seksual

 

Macam-macam Penyakit Menular Seksual

 

Berdasarkan penyebabnya, Infeksi menular seksual dibedakan menjadi empat kelompok yaitu:

 

1. IMS yang disebabkan bakteri, yaitu: gonore, infeksi genital non spesifik, sifilis, ulkus mole, limfomagranuloma venerum, vaginosis bacterial.

 

2. IMS yang disebabkan virus, yaitu: Herpes genetalis, kondiloma Akuminata, infeksi HIV, AIDS, hepatitis B, moluskus kontagiosum.

 

3. IMS yang disebabkan jamur, yaitu: kandidiosis genitalis.

 

4. IMS yang disebabkan protozoa dan ektoparasit, yaitu: Trikonomiasis, pediculosis pubis, skabies.

 

Berdasarkan cara penularannya, infeksi menular seksual dibedakan menjadi dua, yaitu IMS mayor (penularannya dengan hubungan seksual) dan IMS minor 9 penularannya tidak harus dengan hubungan seksual.

 

E. Jenis Agents Penyakit Komponen lingkungan (yang merupakan wahana penyakit) yang mengandung potensi dampak dibagi dalam kelompok:

 

1. Kelompok Mikroba

 

Virus, spora, bakteri, parasit, jamur, masingmasing perlu lebih dideskripsikan lagi, bagaimana mengukur jumlah kontak atau perkiraan dosisnya, misalnya hitung koloni kuman termasuk salah satu metode untuk memperkirakan ekposure terhadap kuman.

 

2. Kelompok Bahan Kimia

 

Klasifikasi bahan kimia amat luas, misalnya jenis pestisida bisa mencapai ratusan, limbah industry, asap rokok, jenis logam berat, jenis bahan kimia ikutan sehingga diperkirakan ratusan ribu jenis bahan kimia beredar dilapangan dan masing masing memiliki potensi bahaya kesehatan lingkungan. Untuk itu harus ditetapkan atau dipelajari bahan kimia apakah yang hendak kita pantau.

 

3. Kelompok Fisik

 

Radiasi, elektromagnetik, kebisingan, getaran, suhu, ultraviolet, cuaca, radiasi, dan sebagainya. Komponen tersebut akan berinteraksi dengan manusia melalui media wahana (vehicle): udara, air, tanah, makanan, atau vector penyakit (seperti nyamuk). Media atau “vehicle” udara: kita mengenal masalah “indoor” air “pollution” pencemaran debu, spora dan lain-lain dalam udara. Media atau “vehicle” air, kita mengenal adanya bakteri, kimia, dan logam berat dalam air dan lain -lain sehingga kita kenal program air bersih, pengolahan air limbah, dan lain-lain. Media atau makanan, misalnya makanan yang mengandung bakteri, spora, dan makanan yang mengandung bahan berbahaya, makanan/produk pertanian yang mengandung pestisida, hormone, logam berat (cd) dan lain-lain. Bakteri, parasit juga dapat dipindahkan melalui binatang penular atau vektor penyakit. Oleh sebab itu, program kesehatan lingkungan termasuk pengendali vektor.

 

Adanya berbagai komponen lingkungan dalam berbagai media terjadi karena adanya sumber-sumber yang secara aktif menghasilkan adanya komponen tersebut, baik dalam masa pemanfaatan (penggunaan) maupun ketika sudah menjadi limbah cair, padat maupun gas. Komponen lingkungan utamanya adalah bahan kimia pada berbagai media yang melebihi ambang. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: bomoh.online
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Kisah Kyai Pamungkas: BICARA DENGAN MAYAT KORBAN PEMBUNUHAN

KyaiPamungkas

Kisah Kyai Pamungkas: HANTU LIDAH PANJANG

KyaiPamungkas

Ngaji Psikologi Bersama Kyai Pamungkas: Perlambat Langkah Anda

KyaiPamungkas
error: Content is protected !!