Cerita Featured Kisah Kyai Pamungkas Uncategorised Uncategorized

Panggonan Wingit: PESUGIHAN NYI SALAMAH CIJULANG

Panggonan Wingit: PESUGIHAN NYI SALAMAH CIJULANG

JEJAK-JEJAK HANTU DI CIAMIS SELATAN

Cijulang, sebuah kecamatan di Selatan Kabupaten Ciamis disebut-sebut sebagai daerah paling rawan gangguan makhluk halus. Selain terkenal dengan ilmu hitamnya (teluh), Cijulang juga memiliki beberapa tempat yang merupakan markas hantu, genderuwo, siluman dan jurig marakayangan. Sebut saja sungai Cijulang dan Ciwayang yang jadi tempat pembuangan puluhan dukun teluh yang dibantai masa beberapa tahun silam. Sungai itu kini menjadi markas hantu dan arwah gentayangan.

 

Selain itu, dalam artikel kali ini, penulis berusaha menginvestigasi keberadaan makhluk-makhluk halus di keramat Sembah Agung. Terbukti, keramat ini memang memiliki beberapa tempat angker yang dihuni genderuwo, jin, kuntilanak dan jenis makhluk halus lainnya. Kemudian, hanya berjarak 2 Km. dari keramat Sembah Agung juga terdapat sebuah stasiun tua yang sudah tidak berfungsi lagi. Menurut kesaksian banyak warga, stasiun dan rel sepanjang puluhan kilometer itu kini menjadi markas hantu kereta.

 

Tapi bagi Anda yang ingin kaya mendadak dengan cara ngipri, di Cijulang juga terdapat sebuah sungai yang dihuni Nyi Salamah. Dia adalah roh gentayangan yang diangkat anak oleh Siluman Ular Cijulang. Siluman cantik ini sanggup memberikan kekayaan dengan konpensasi tumbal nyawa manusia untuk dijadikan budak di negerinya. Penasaran? Silahkan baca, datang dan buktikan di Cijulang, jejak-jejak hantu Ciamis Selatan…

 

Mahluk halus yang satu ini akhirnya menampakan diri dalam wujud wanita muda berparas cantik…

 

Wanita hantu ini terlihat di jembatan keciI anak sungai Cijulang. Sore hari menjelang maghrib, Nyi Salamah, demikian masyarakat setempat memberi nama sosok misterius itu, samar-samar terlihat duduk termenung sambil memandang alran sungai. Tapi ada kalanya wanita hantu ini terlihat melayang di atas sungai Cijulang menuju sebuah pohon Kai besar di sisi sungai.

 

“Nyi Salamah itu arwah penasaran yang diangkat anak oleh siluman Ular Cijulang,” tutur Suryaatmaja.

 

Meski sering menampakkan diri, wanita hantu bergaun putih ini tidak pernah mengganggu manusia, terutama masyarakat sekitar Batu Karas, Cijulang. Wanita hantu ini hanya duduk di Gonggo atau melayang ke udara dengan wajah tertutup rambut panjangnya yang tergerai. Menurut warga Batu Karas yang pernah melihat wajahnya, Nyi Salamah itu berwajah buruk, mukanya bersisik seperti ular. Demik an juga dengan kaki, tangan dan mungkin sekujur tubunya, bersisik ular, Itulah sebabnya jika menampakan diri ia selalu tertunduk dan seluruh tubuhnya tertutup gaun putih. Tapi ia juga bisa merubah wajahnya secantik peri, tutur warga lain. Sejumlah kesaksian set daknya memang menyebut demikian. Kendati demikian, banyak warga yang mengaku pernah dipergoki Nyi Salamah ogah menceritakan pengalamannya secara mendetail, dengan alasan takut kuwalat.

 

Menurut Surya, 64 tahun, arwah penasaran Nyi Salamah sebenarnya tinggal di sebuah pohon Kai besar dalam semak belukar pohon-pohon Dahon di rawa. Ia tinggal bersama ratu siluman ular Cijulang yang bisa memberikan kekayaan bagi orang-orang yang berani melakoninya. Maka tak heran jika sejak puluhan tahun lalu pohon Kai di rawa ini banyak didatangi orang untuk ngipri pada siluman ular atau Nyi Salamah. Bagi Surya yang rumahnya cukup dekat dengan rawa ini, melihat kehadiran orang-orang ke rawa itu sudah tak asing lagi. Bahkan Surya yang baru 3 tahun tinggal di tepi sungai Cijulang ini pernah mengantar orang untuk memanggil Nyi Salamah.

 

“Entah dari mana mereka mengetahui cerita mengenai hantu itu. Yang pasti, mereka minta saya antar untuk melakukan kontak gaib dengannya,” tegas Surya.

 

“Lebih jauh dijelaskan Surya, untuk ngipri pada Nyi Salamah sebenarnya tidak terlalu sulit. Pesugihan Nyi Salamah ini tidak memiliki juru kunci, setiap orang boleh datang atau pergi ke tempat ini sesuka hati, Untuk melakukan pesugihan, orang hanya perlu datang dengan membawa sesajen lengkap. Di sana mereka harus meditasi untuk memanggil Nyi Salamah atau siluman ular. Setelah Nyi Salamah hadir, mawujud dalam bentuk apapun, orang kemudian menceritakan keperluannya. Sepengetahuan Surya, pada beberapa kasus yang pernah ia ikuti, pesugihan ini memang tokcer. Hanya beberapa minggu saja orang yang pulang dari tempat ini terlihat kaya mendadak.

 

“Entah bagaimana proses mereka mendapat kekayaan tersebut. Menurut seseorang yang telah berhasil, kabarnya mereka diharuskan berhubungan intim dengan Seekor ular yang menjelma menjadi wanita sangat cantik. Hubungan tersebut hanya dilakukan pada malam-malam tertentu saja. Nah, setelah hubungan itu konon emas, permata dan lembaran uang berserakan dengan sendirinya,” papar Surya.

 

Tapi mendapat kekayaan pada sebuah pesugihan tentunya bukan tanpa resiko. Begitupula dengan pesugihan Nyi Salamah, siluman ular pemberi kekayaan ini meminta tumbal berupa anggota keluarga yang paling dikasihi. Tumbal itu bisa istri, anak, orang tua atau siapapun yang berniat untuk ditumbaikan pelaku pesugihan. Yang penting masih ada hubungan darah atau keturunan. Tapi jika orang-orang yang berniat untuk ditumbalkan tidak dapat diambil, maka siluman ular akan mengambil pelaku pesugihan sendiri untuk menjadi budak siluman ular sungai Cijulang.

 

Sebagai gambaran, Surya mengambil contoh sebuah keluarga yang pernah datang ke pesugihan Nyi Salamah. Orang yang sebut saja bernama Ahyar ini datang sepuluh tahun lalu ke pesugihan Nyi Salamah, Saat itu Ahyar hanya seorang kuli tani di Tasikmalaya. Kerjanya menggarap tanah orang atau mencangkul sawah orang untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Namun setelah datang ke pesugihan Nyi Salamah, Ahyar berubah 180 derajat, pekerjaannya menggarap tanah orang ia tinggalkan, Tak lama berselang Ahyar pun mampu membangun rumah dan membeli beberapa petak sawah dan kebun di Tasik. Kini Ahyar telah menjadi pengusaha mebel, memiliki banyak angkutan umum dan berbagai usaha lain di sana.

 

Tanpa bermaksud menghakimi, Ahyar adalah salah satu pelaku pesugihan Nyi Salamah. Ia kawin dengan siluman ular itu untuk mendapatkan kekayaan yang melimpah. Setiap sebulan sekali, saat purnama, Ahyar harus tidur di sebuah kamar khusus di rumahnya, Kamar itu hanya boleh dimasuki Ahyar, tak seorang pun boleh masuk ke kamar itu. Pada malam purnama, di kamar ini Ahyar akan menggauli Nyi Salamah layaknya suami istri. Dalam pandangan Ahyar, Nyi Salamah adalah seorang wanita yang sangat cantik meski sesungguhnya adalah seekor ular siluman.

 

Masih menurut Surya, kita harus memiliki kolan diterangi dengan lampu. Kolam itu adalah untuk berdiam Nyi Salamah. Selain kamar itu juga harus ada kembang setamar sesajian serta dupa yang hidup hingga fajar tiba. Pergaulan yang dilakukan Ahyar sepanjang malam, kemudian saat bangun ia melihat setumpuk uang. Sementara Nyai yang ia gauli sudah pergi entah kemana.

 

“Cerita itu benar-benar saya dengar sendiri dari pelaku pesugihan. Saya tidak mengada-ada. Karena itu bila ada orang yang minta diantar, saya selalu memberi gambaran seperti itu. Kalau dia nekat ya terpaksa saya pun harus mengantarnya,” jelas Surya.

 

Cerita yang paling menggetirkan tentang pesugihan ini adalah ketika siluman ular hendak mengambil korbannya. Peristiwa ini terulang setiap 10 tahun sek dimana pada masa itu siluman ular mengambil korban yang tak berdosa dari keluarga pelaku pesugihan. Ironisnya orang seperti Ahyar harus menyaksikan bagaimana siluman ular itu mengambil korbannya. Ahyar harus melihat dan mendengar bagaimana anak, isteri atau keluarganya yang lain minta tolong padanya, menjerit histeris, menari atau mencaci maki hingga akhirnya lenyap bersama rombongan Nyi Salam dan siluman ular Cijulang.

 

“Saya mengatakan ini karena saya kenal Pak Ahyar. Dia menceritakan dengan kesedihan dan penyesalan, jangan sampai ada yang mengikuti jejaknya,” tutur Surya seperti menasehat.

 

Di waktu-waktu tertentu, memang masih ada saja orang yang nekad ingin menjalin persekutuan gaib dengan Salamah. Bahkan, menurut Surya, beberapa orang yang datang secara sembunyi-sembunyi mengaku berasal Jakarta. “Mungkin ini karena desakan kebutuhan hidup yang semakin keras.” ditegaskan oleh Surya sebagai penutup percakapan. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: bomoh.online
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Panggonan Wingit: MAKAM KI AGENG HARYO KUSUMO JABAL LEKA, KARANGANYAR

KyaiPamungkas

Solusi Kyai Pamungkas: PENGLARIS & BACKUP USAHA

KyaiPamungkas

Ngaji Psikologi Bersama Kyai Pamungkas: Hargailah Totalitas Keberadaan Diri Anda

KyaiPamungkas
error: Content is protected !!