Featured Ngaji Bareng Kyai Pamungkas

Ngaji Psikologi Bersama Kyai Pamungkas: Tetaplah Merasa Nyaman Meskipun Tidak Mengetahui Sesuatu

Ngaji Psikologi Bersama Kyai Pamungkas: Tetaplah Merasa Nyaman Meskipun Tidak Mengetahui Sesuatu

 

Pada zaman dahulu, ada sebuah desa tempat seorang tua yang sangat bijaksana tinggal. Penduduk desa percaya bahwa orang tua itu selalu dapat menjawab pertanyaan mereka atau memecahkan persoalan mereka.

 

Suatu hari, seorang petani di desa itu datang menemui orang tua yang bijak ini dan berkata dengan putus asa, “Pak tua yang bijaksana, tolonglah saya. Saya sedang mendapat musibah. Kerbau saya mati dan dan saya tak punya binatang lain yang dapat membajak sawah! Bukankah itu musibah yang paling buruk yang menimpa saya?” Orang tua yang bijak tersebut menjawab, “Mungkin ya, mungkin tidak.” Petani itu bergegas kembali ke desa dan menceritakan kepada tetangga tetang ganya bahwa orang tua yang bijak itu kini sudah menjadi gila. Tentu saja inilah musibah terburuk yang dialaminya. Mengapa orang tua itu tidak melihatnya?

 

Namun, keesokan harinya, tiba-tiba muncul seekor kuda yang masih muda dan kuat di dekat tanah milik petani itu. Karena tak punya kerbau lagi untuk membajak sawahnya, petani itu berpikir untuk menangkap kuda itu sebagai ganti kerbaunya dan akhirnya ditangkapnyalah kuda itu. Betapa gembiranya ia. Membajak sawah tak pernah semudah ini. la datang kembali ke orang tua itu dan meminta maaf, “Pak tua yang bijaksana, Anda memang benar. Kehilangan kerbau bukanlah musibah terburuk yang menimpa diri saya. Inilah rahmat terselubung bagi saya! Saya tak akan pernah bisa rmemiliki kuda baru seandainya kerbau saya tidak hilang. Anda pasti setuju bahwa inilah hal terbaik yang pernah saya dapatkan.” Orang tua itu menjawabnya sekali lagi, “Mungkin ya, mungkin tidak.” Lagi-lagi begini, pikir si petani. Pastilah orang tua yang bijak itu sudah benar-benar gila sekarang.

 

Tetapi. sekali lagi, si petani tidak mengetahui apa yang akan terjadi. Beberapa hari kemudian. anak laki-laki si petani jatuh dari kuda yang sedang dinaikinya. Kakinya patah dan tak bisa lagi membantu ayahnya bertani. Aduh, pikir si petani. Sekarang kami akan mati kelaparan. Sekali lagi, si petani datang menemui orang tua yang bijak itu. Kali ini ia berkata, “Bagaimana Anda bisa tahu bahwa mendapatkan kuda bukanlah sesuatu yang baik bagi saya? Lagi-lagi Anda benar. Anak saya terluka dan tak bisa lagi membantu saya bertani. Kali ini saya benar-benar yakin bahwa inilah hal terburuk yang pernah menimpa saya. Sekarang pasti Anda setuju! Tetapi, seperti yang terjadi sebelumnya, orang tua yang bijak itu dengan tenang menatap si petani dan dengan suaranya yang sejuk berkata sekali lagi, “Mungkin ya, mungkin tidak.” Marah karena merasa orang tua yang bijak tersebut menjadi begitu bodoh, si petani langsung pulang ke desanya.

 

Keesokan harinya, datanglah tentara yang bertugas mengumpulkan semua pemuda yang bertubuh sehat untuk dijadikan prajurit dalam perang yang baru saja meletus. Anak laki-laki si petani adalah satu-satunya pemuda di desa itu yang tidak diikutsertakan. Ia tetap hidup. sementara pemuda lamnya kemungkinan besar akan mati dalam peperangan.

 

Pesan moral cerita ini merupakan pelajaran yang sangat bermanfaat. Kebenarannya adalah kita tidak tahu apa yang akan terjadi, kita hanya berpikir kita tahu. Sering kali kita membesar-besarkan segala sesuatu. Kita membesar-besarkan skenario yang ada di kepala kita mengenai semua hal buruk yang akan terjadi. Pada sebagian besar kesempatan, Kita salah. Bila kita tetap tenang dan tetap terbuka pada segala kemungkinan, kita dapat percaya bahwa akhirnya semua akan baik-baik saja. Ingatlah: mungkin ya, mungkin tidak. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: bomoh.online
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Ngaji Psikologi Bersama Kyai Pamungkas: Jadilah Pengemudi yang Tidak Agresif 

KyaiPamungkas

Ngaji Bareng Kyai Pamungkas: TAKDIR MENURUT KAUM SUFI

adminbomoh

Ngaji Bareng Kyai Pamungkas: Hakikat Setan

adminbomoh
error: Content is protected !!