Featured Ngaji Bareng Kyai Pamungkas

Ngaji Psikologi Bersama Kyai Pamungkas: Peliharalah Tanaman

Ngaji Psikologi Bersama Kyai Pamungkas: Peliharalah Tanaman

 

SEKILAS ini terlihat seperti saran yang aneh atau dibuat-buat. Apa gunanya memelihara tanaman?

 

Salah satu tujuan hidup spiritual dan salah satu persyaratan meraih kedamaian batin adalah belajar mencintai tanpa syarat. Masalahnya, sangat sulit mencintai orang, tiap orang, tanpa pamrih. Orang yang berusaha kita cintai tiba-tiba mengatakan atau melakukan sesuatu yang salah, atau gagal memenuhi harapan kita dalam berbagai cara. Jadi, kita kecewa dan memberi persyaratan pada cinta kita: “Aku akan mencintaimu, tapi kau harus berubah. Kau harus bersikap seperti yang kuinginkan.”

 

Ada orang yang lebih bisa menyayangi binatang peliharaannya daripada orang-orang dalam hidupnya. Tetapi, menyayangi seekor binatang tanpa syarat juga tidak mudah.

 

Apa yang akan terjadi bila tanpa alasan anjing Anda menyalak keras di tengah malam buta ketika Anda sedang tidur nyenyak atau merusak karpet mahal kesayangan Anda? Apakah Anda tetap menyayanginya seperti dulu? Anak-anak saya memiliki seekor kelinci. Sangat sulit bagi saya untuk tetap menyayanginya ketika kelinci itu melubangi pintu ukir saya yang sangat indah!

 

Namun, tanaman, sangat mudah disayangi begitu saja. Oleh karena itu, memelihara tanaman memberi kita kesempatan yang sangat baik untuk mempraktikkan cinta tanpa syarat.

 

Mengapa setiap tradisi keagamaan jelas-jelas menyarankan kita mencintai tanpa syarat? Karena cinta memiliki kekuatan transformatif yang sangat besar. Cinta tanpa syarat memunculkan perasaan damai, baik pada yang memberi maupun yang menerima.

 

Pilih sebatang tanaman, tanaman di dalam rumah atau tanaman halaman rumah, yang dapat Anda lihat setiap hari. Rawat dan sayangilah tanaman itu seolah-olah tanaman itu bayi Anda (lebih mudah merawat tanaman daripada seorang bayiAnda tak usah bangun tengah malam, tak usah mengganti popok, tak ada tangisan). Bicaralah kepada tanaman Anda, katakan betapa Anda menyayanginya. Sayangilah tanaman Anda, entah tanaman itu sedang berbunga atau tidak, entah tanaman itu hidup atau kemudian mati. Sayangi saja. Amati perasaan Anda ketika Anda mencurahkan rasa sayang tanpa syarat. Bila memberikan jenis cinta seperti ini kepada tanaman, Anda tak akan pernah merasa diserang, disakiti, atau diburu-buru. Anda benar-benar berada di tempat yang menyenangkan. Praktikkan jenis cinta ini setiap kali Anda melihat tanaman Anda, sedikitnya sekali setiap hari.

 

Setelah tak berapa lara, Anda akan mampu memperluas rasa cinta ini ke makhluk makhluk lain selain tanaman. Bila Anda merasakan betapa nyaman rasanya mencintai, lihatiah apakah Anda dapat memberikan cinta yang sama kepada orang-orang dalam kehidupan Anda, Praktikkan sikap tak mengharuskan mereka berubah atau menjadi berbeda untuk mendapatkan cinta Anda. Cintailah rnereka apa adanya. Tanaman Anda bisa menjadi guru yang baik memperlihatkan Anda kekuatan cinta. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: bomoh.online
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Ngaji Psikologi Bersama Kyai Pamungkas: Hargailah Totalitas Keberadaan Diri Anda

KyaiPamungkas

Kyai Pamungkas GANTI Rekening Bank

adminbomoh

Ngaji Psikologi Bersama Kyai Pamungkas: Tetap Tenang di Tengah Kekacauan

KyaiPamungkas
error: Content is protected !!