Cerita Featured Kisah Kyai Pamungkas Uncategorised Uncategorized

Kisah Kyai Pamungkas: GANGGUAN NAFSU MAHLUK HALUS

Kisah Kyai Pamungkas: GANGGUAN NAFSU MAHLUK HALUS

Apa jadinya jika seorang wanita mengalami gangguan sensual dari makhluk yang tak jelas wujudnya. Mungkin menakutkan, mungkin juga korbannya malah ketagihan…

 

AWALNYA Dina, 39 tahun, bukan nama sebenarnya, tak menyadari Jin huas seks yang bermukin dalam sebuah keris kecil itu sumber permasalahannya. Ia baru sadar, justru ketika seorang kawan lamanya kebetulan bertandang ke rumahnya beberapa bulan lalu.

 

Kisah nyata ini terendus berawal dari pertemuan penulis dengan Dina di sebuah perbelanjaan terkenal di Jakarta Selatan. Dari pertemuan itu, penulis menawarkan bantuan agar permasalahannya dapat diselesaikan secara metafisik.

 

Pengalaman yang paling memilukan menimpa Dina sekitar Januari lalu. “Antara sadar dan tidak, tubuh Saya seperti diraba-raba oleh makhluk yang tak kelihatan. Makhluk itu seperti berada di alam mimpi, namun saya pribadi tak merasakan sepenuhnya itu mimpi. Karena rasanya sangat jelas,” kisah Dina.

 

Semula ia membiarkan saja sensasi seks itu karena memang ia menginginkannya. Namun, menurut pengakuannya, kian hari Dina sering merasa terganggu, terutama ketika ia sedang datang bulan atau sama sekali sedang tidak bergairah untuk melakukan hubungan seks. Makhluk itu datang dan seolah meminta kehangatan tubuhnya.

 

“Sekitar Februari akhir kalau tak salah, saya merasakan seperti ditindih oleh mahluk besar. Saya tak berdaya. Makhluk itu begitu perkasa. Karena pada waktu itu keinginan untuk berseks sangat kecil, saya akhirnya berusaha menolak. Tapi tetap tak bisa,” kisah Dina.

 

Karena sangat mengganggu, akhirnya Dina menceritakan semua itu kepada sang suami. “Suami Saya semula tak percaya dengan cerita Saya ini. Namun akhirnya dia mau juga percaya. Ada beberapa orang pintar yang memberi petunjuk bahwa sumber masalah itu berasal dari pusaka yang berada di kamar. Namun saya masih belum yakin,” jelas Dina.

 

Menurut Dina, pusaka itu diperoleh dari seorang ibu tua yang sejak dulu sudah ia kenal dengan baik. Ibu itu sangat sakti, setidaknya versi Dina. Ibu tua itu usianya sudah lebih dari 70 tahun dan sampai saat ini masih menghubungi Dina yang dia anggap sudah menjadi anaknya sendiri.

 

“Akibat terlalu akrab dengan pusaka, saya bahkan mempunyai kecenderungan negatif, yaitu terlalu berlebihan dalam urusan seks. Ini saya akui sejujurnya. Namun saya sendiri belum yakin apakah kecenderungan ini berasal dari pusaka saya atau memang pengaruh libido biologis,” tambahnya. “Sejak itu, saya berusaha menjauhi benda-benda pusaka itu. Ada yang menyarankan harus memindahkan sejauh-jauhnya dari rumah, namun ada yang menyarankan dibuang saja.”

 

Dina mengaku, selama beberapa bulan lalu, gangguan itu memang sangat sering terjadi. Namun ia tetap bertahan. Baru akhir-akhir ini, karena gangguan itu sudah semakin brutal, Dina menceritakan kepada suarninya sendiri.

 

Fenomena jin mengganggu manusia sudah sejak lama terjadi, namun tak banyak masyarakat umum mengetahui. Ini karena beberapa alasan. Mungkin korban merasa malu, takut atau tak menganggap itu semua sebagai gangguan. Bahkan beberapa sumber penulis ada yang suka dengan kejadian seperti itu. Ini sebenarnya hanya masalah selera dan privacy.

 

Kasus Dina merupakan segelintir dari beberapa korban manusia yang dilecehkan secara seksual oleh bangsa jin. Walau versinya berbeda, namun tetap saja merupakan suatu gangguan makhluk halus. Memang harus diakui, jin memiliki beberapa kelebihan dalam hal dimensi keberadaan, yaitu ia bisa melihat bangsa kita, namun kita tak bisa melihat mereka. Dan sisi kelemahan inilah yang dimanfaatkan oleh para jin untuk mengganggu kita.

 

Tentang kasus yang menimpa Dina, data terakhir yang sempat

penulis terima, Dina masih diganggu oleh jin gila seks itu. Dan kemungkinan besar, jin itu berasal dari pusaka si wanita tua itu yang mungkin secara sengaja atau tidak, membawa pengaruh buruk bagi Dina.

 

“Sampai sekarang, jin pengganggu tidur saya itu masih terus beraksi. Setidaknya sejak saya tahu bahwa sumber jin itu berasal dari pusaka, saya juga makin percaya jin bisa juga berinteraksi ”

 

Kasus serupa dengan Dina dialami Rini, 23 tahun. Ceritanya berawal setelah gadis asal Cepu ini mengontrak sebuah rumah petak kecil di daerah Ciputat bersama dua orang sahabatnya, Ratna dan Intan. Kebetulan, Rini dan teman-temannya mendapatkan pintu yang tengah. Mereka bertetangga dengan empat pasangan muda yang kebetulan baru saja menikah. Sementara, di depan deretan rumah yang memiliki lima buah pintu itu terdapat tembok memanjang dan sebatang pohon Beringin yang sangat rindang. Jika siang, suasananya terasa sejuk. Jauh dari kebisingan kota.

 

Rini dan dua sahabatnya benar-benar tak menyangka jika kepindahannya membawa mereka ke suatu pengalaman yang menakutkan, meski itu mengandung kenikmatan, dan tak terlupakan sepanjang hidupnya. Ini berawal ketika suatu sore, setibanya di rumah, Rini yang sedang mendapatkan menstruasi di hari pertama langsung masuk ke kamar mandi. Sambil bersenandung, Rini mengguyur badannya dengan air, tatkala ia sedang berjongkok sambil membasuh kewanitaanya dengan air daun sirlh hangat-hangat kuku yang sebelumnya sudah dipersiapkan, tiba-tiba lututnya terasa ditekan.

 

Di tengah-tengah keterkejutannya, Rina merasa ada sentuhan lidah nakal yang dengan lincah menjilati kewanitaannya. Rini terkesiap. Ia tak mampu berteriak. Rini pun sepertinya pasrah. Ia hanya bisa menggeliat akibat kenikmatan aneh yang merayapi sekujur tubuhnya.

 

Sejak kejadian itu, entah sudah berapa kali Rini mendapatkan kenikmatan yang aneh dan sulit dimengerti itu. Ya, sepertinya ada pemilik lidah misterius yang tanpa wujud, yang dengan nakal memberikan sentuhan oral seks pada organ intimnya.

 

Ternyata, apa yang dialami Rini juga terjadi pada Ratna dan Intan. Hanya saja, satu sama lain tampaknya enggan untuk menceritakan kejadian memalukan yang selalu menimpa selama mereka sedang mendapatkan menstruasi. Dan tak hanya di kamar mandi, terkadang peristiwa yang itu terjadi saat mereka sedang tertidur lelap. Yang lebih aneh, tak ada seorang pun di antara mereka yang berinisiatif untuk pindah ke rumah yang lain. Hati mereka seolah sudah terbelenggu oleh suatu kekuatan yang tak kasat mata.

 

Seperti diceritakan ketiga gadis itu kepada penulis, menginjak bulan kelima, tubuh mereka yang semula sintal kini berubah kurus dan pucat. Mereka satu sama lain lalu menceritakan pengalamannya. Kenyataan sejenis ini yang pada akhirnya mendorong mereka untuk mengkonsultasikan persoalannya kepada penulis.

 

Setelah mendengar secara mendetil cerita Rini Cs., tim penulis akhirnya coba menelusuri biang kerok yang menjadi pangkal sensasi aneh yang dialami ketiga gadis itu. Tepat malam Jum’at Kliwon 4 April 2003 silam, TPHM menggelar sebuah ritual kecil di kontrakan Rini Cs. Ritual yang menggunakan Sarana inti berupa Kemenyan Putih ini berjalan lancar. Sekitar pukul 24 WIB kurang beberapa menit, satu kekuatan mulai merasuk ke dalam tubuh Bung Lili. SA yang saat itu bertindak sebagai medium. Supuluh menit berlalu, Bung Lili mulai mengalami trance. Saat kesurupan ini dialog pun terjadi. Yang hadir ternyata roh Madsukri. Dia mengaku jawara Betawi yang tewas pada tahun 1914 akibat tertembus peluru panas Kompeni Belanda. Mayatnya kemudian dikubur di bawah pohon Beringin besar yang terletak di halaman rumah kontrakan itu.

 

Mengapa roh Madsukri mengganggu ketiga gadis itu? Menurut Madsukri, proses kematiannya yang tidak wajar menyebabkan arwahnya belum tenang di alam sana. Dia mengaku sangat terpesona melihat ketiga gadis itu. Karena itu dia selalu mengganggunya, terutama di saat Rini Cs. dalam keadaan menstruasi. Masalahnya, darah haid disebutkan Madsukri sebagai santapan yang sangat lezat baginya.

 

Mengetahui biang kerok dari keanehan yang mereka alami, karuan saja Rini Cs. makin tercekam ketakutan. Terlebih lewat dialog dengan medium Bung Lili. SA malam itu, Madsukri enggan menghentikan aksinya. Apa yang bisa dilakukan untuk menetralisir gangguan roh Madsukri? Dibutuhkan beberapa syarat yang terbilang cukup berat dan relatif mahal. Di antaranya adalah seekor ayam Selasih yang harganya pasti sangat mahal. Mengingat sarana ini, maka akhirnya penulis menyarankan agar Rini Cs. segera pindah kontrakan.

 

Setelah mengikuti saran penulis, Rini Cs. memang terbebas dari gangguan mistis yang seronok Itu. Bagaimana dengan roh Madsukri? Penulis memang tak mampu menjinakkannya mengingat syarat-syaratnya yang mahal itu, mungkan kini roh Madsukn akan mencari korban lain keseronokannya. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: bomoh.online
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Konsultasi Kyai Pamungkas: BERMESRAAN SAAT ISTRI HAID

KyaiPamungkas

TANAH MALAI: TANAH PEMIKAT DARI ALAM GAIB

KyaiPamungkas

Panggonan Wingit: KISAH MISTIS DARI PANTAI PRAYA, LOMBOK

KyaiPamungkas
error: Content is protected !!