Cerita Featured Kisah Kyai Pamungkas Uncategorised Uncategorized

Kisah Kyai Pamungkas: CINCIN MUSTIKA MANI GAJAH, MEMBUATKU JADI HYPERSEX

Kisah Kyai Pamungkas: CINCIN MUSTIKA MANI GAJAH, MEMBUATKU JADI HYPERSEX

Sebulan sebelum Kakek meninggal, beliau pernah menemuiku. Saat itu, aku agak terheran-heran dengan sikapnya yang aneh itu tidak seperti masanya beliau bersikap seperti itu. Waktu itu beliau senyum-senyum dan berkata dengan serius sekali.

 

“Kemari sebentar, Nak, aku mau memberi kamu sesuatu,” demikian cetusnya. Lalu, aku pun segera mendekat dan duduk berdua di beranda belakang rumah.

 

Selang beberapa saat, Kakek mengeluarkan kantong kecil yang aslinya putih namun sudah berubah kusam kecoklatan. Kemudian Kakek mengeluarkan Isi dalam kantong itu yang tak lain adalah sebuah batu akik. Kakek menyebut benda tu dengan nama Mustika Mani Gajah. Batu akik itu berwarna putih kekuningan sebesar biji salak. Menurut Kakek, batu itu sudah berada di tangannya secara turun-temurun dari eyang buyut kami yang katanya tidak cocok untuk dipakai orang yang telah benstri. Karena itulah Kakek tidak mau menurunkan batu itu kepada ayahku. Dan beliau berpesan, besok kalau aku sudah berumah tangga, aku tidak boleh memakainya kembali.

 

Itulah awal mulanya aku mendapatkan Mustika Mani Gajah. Aku masih ingat persis, setelah empat puluh hari meninggalnya Kakek, cincin bermata batu mulia itu kusimpan rapi. Saat akan tidur aku sering bertanya-tanya dalam hati, kenapa Kakek berpesan, kalau aku sudah berumah tangga, aku tidak boleh memakainya. Terdorong rasa penasaran yang teramat sangat, kuamati batu itu, kemudian kupasang dijari manis sebelah kanan. Tidak lama, akupun tertidur dengan lelap. Dalam tidurku aku bermimpi dikerumuni oleh gadis-gadis cantik yang semuanya membuat libido seorang laki-laki memuncak. Lucunya, dalam mimpi itu semua gadis menurut saja apa yang kuinginkan. Pendek kata, apa pun yang kuminta, pasti mereka menurutinya. Termasuk, ketika aku ingin bercinta dengan mereka. Bahkan, secara bergiliran mereka penuh suka cita melayani nafsu seksualku yang seolah tak mengenal kata capek.

 

Ah, sungguh sebuah mimpi yang aneh, sekaitgus menyenangkan. Tapi, apakah ini ada hubungannya dengan Mustika Mani Gajah yang kupakai? Sejauh ini aku memang belum menganalisa hingga ke sana.

 

Pagi harinya setelah mimpi saat aku terbangun dan alangkah kagetnya ketika mataku melihat seprei tempat tidurku basah belepotan spermaku sendiri. Dan yang lebih mengherankan lagi, apa mungkin air maniku bisa sebanyak itu, padahal hanya sekedar mimpi basah saja. Aku benar-benar tak habis pikir memikirkan mimpiku itu. Yang lebih mengherankan lagi, saat bangun tidur kondisi tubuhku serasa sangat vit, seolah kemarin sore aku telah minum jamu Sehat Lelaki, sehingga kondisi tubuhku segar dan prima.

 

Besok malamnya aku tidur seperti biasanya, bahkan aku telah melupakan soal mimpiku kemarin malam. Namun setelah terlelap, kembali aku bermimpi dengan alur yang sama persis dengan mimpiku malam kemarin. Begitu pula yang terjadi di pagi harinya. Sama persis sepertu yang aku alami kemarin pagi.

 

Kejadian seperti itu terus berlanjut sampai tiga hari tiga malam berturut-turut. Tapi, mimpi-mimpi seperti itu tidak lagi terjadi setelah cincin batu pemberian Kakek itu kulepas dari jari manisku. Namun aku masih tetap memikirkan kejadian-kejadian aneh yang menyangkut cincin Mustika Mani Gajah itu. Aku pun mulai berkeyakinan kalau apa yang kualami pasti ada hubungannya dengan benda itu.

 

Sebenarnya di dalam hatiku, ada keinginan untuk membuang benda itu. Tetapi, pada malam berikutnya, setelah Cincin itu kulepas, di dalam tidur aku bertemu Kakek dan mengulangi kembali adegan serah terima cincin itu. Adegan itu sama persis seperti yang terjadi sebulan sebelum beliau meninggal. Tiba-tiba aku terjaga dari tidurku. Dan di dalam hati aku bertanya: “Apakah ini memang kemauan Kakek, agar aku tetap menyimpan batu Mustika Mani Gajah ini?”

 

Akhirnya, cincin Mustika Mani Gajah itu tetap kusimpan. Akan tetapi aku tidak berani untuk memakainya. Aku takut mimpi-mimpi aneh itu kembali menghampiriku setiap malam. Meskipun begitu, aku tetap berusaha mencari tahu apa hubungan mimpi-mimpiku dengan cincin Mustika Mani Gajah pemberian Kakek.

 

Didesak oleh rasa ingin tahu yang besar, aku pergi mendatangi seorang dukun yang mengetahul tentang misteri Mustika Mani Gajah Itu. Sesampai di rumah sang dukun, aku mengeluarkan kantong kecil dari kain dan menyerahkan kepada sang dukun. Pak dukun yang berpakaian serba hitam itu terkejut setelah melihat batu warisan Kakekku. Lelaki itu mengatakan bahwa aku orang yang sangat beruntung, karena bisa memiliki batu yang sanat langka itu. Batu Mustika Mani Gajah, menurut sang dukun, sangat langka dan banyak sekali orang yang mencarinya. Dikatakan, batu itu memiliki kekuatan gaib yang sangat luar biasa.

 

Masih menurut sang dukun, orang yang menyimpan Mustika Mani Gajah akan selalu murah rezeki dan menambah kewibawaan pemiliknya. Apabila dikenakan sebagai cincin di tangan atau liontin di leher, maka yang mengenakan akan bertambah sinar auranya. Sehingga bisa untuk memikat orang yang memandangnya. Namun Pak dukun yang berkulit gelap itu pun memberikan nasihat. Katanya, mengenakan cincin batu Mustika Mani Gajah harus selalu berhati-hati, karena alat vital si pemakai secara otornatis akan selalu tegang secara terus-menerus. Tidak peduli waktu sadar atau tertidur. Bukan Itu saja, si pemakai akan memiliki tenaga yang sangat kuat apabila sedang melakukan persetubuhan. Tetapi, apabila cincin Mustika Mani Gajah itu di lepas, si pemakai akan kembali pada kondisi semula. Oleh karena itu, dukun berkumis tebal itu menawarkan, apabila aku hendak menjualnya ia bersedia mencari orang yang mau membelinya dengan harga tinggi. Tapi, karena aku ingat bahwa barang itu peninggalan dan buyut keturunanku, aku jadi berpikir dua kali untuk menjualnya.

 

Akhirnya aku memutuskan untuk merawat cincin pusaka pemberian Kakek tersebut. Ternyata Memang benar apa yang dijelaskan oleh sang dukun tempo hari, Setiap aku mengenakan cincin pusaka Itu, langsung terasa ada suatu perubahan pada tubuhku, Saat itu badanku terasa lebih vit dan bergairah. Dan yang paling menonjol adalah perubahan pada alat vitalku. Si Buyungku mengeras dan tidak mau surut-surut tegangannya. Tentu saja hal ini membuatku jadi risih. Tapi, semua itu akan kembali normal setelah cincin Mustika Mani Gajah itu kulepaskan dari jari manisku.

 

Setelah aku mempunyai keputusan untuk menyimpan pusaka dari eyang, entah benar atau tidak aku yang masih bujangan Ini mendapat banyak rezeki. Begitu pula dalam berteman, memang benar apa yang telah dikatakan dukun itu. Itu kupakai di jari manisku, kebanyakan teman rempuanku seolah-olah terpesona Kepadaku. Namun, aku sering menyangkal sendiri anggapan seperti itu. Kadang aku mempunyai pikiran konyol, memiliki batu Mustika Mani Gajah. Mungkin aku harus cepat menikah untuk metatasi prolem itu.

 

Akhirnya setelah cincin itu kurawat, aku menikahi seorang gadis bernama Nurul. Setelah berkeluarga, akupun ingat akan nasihat almarhum Kakek, yang katanya cincin itu kurang bagus kalau dipakai oleh orang yang berkeluarga. Ternyata nasihat Kakek benar adanya. Cincin pusaka pemberian Kakek masih sering kupakai. Aku sering berpikir, daripada kusimpan di dalam kantongnya. Akibatnya, hari-hariku selalu bergairah, apalagi bila menjumpai Istaku di rumah, seolah-olah tidak bisa memilih waktu dan tempat. Bukan itu saja, bahkan pada hari libur aku dan istriku pernah melakukan hubungan Intim sampai tak terhitung jumlahnya.

 

Akhirnya, aku yang masih terus Inuda harus menanggung akibatnya karena bertekad ingin memiliki dan merawat batu Mustika Mara Gajar Memang, resikonya sangat besar yaitu terpaksa aku menceraikan delapan wanita yang pernah membangun rumahtangga denganku. Sampai detik ini aku masih memiliki dua orang istri, Fadia dan Helna. Mereka adalah istri-istri yang setia, sabar dan mampu mengimbangi penmainan seksku di atas ranjang.

 

Sampai kapan aku harus menyimpan cincin Mustika Mani Gajah itu? Mungkin sampai aku benar-benar bosan menikmati tubuh wanita. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: bomoh.online
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Kisah Kyai Pamungkas: Siluman Buaya Putih Penunggu Danau

adminbomoh

Kisah Kyai Pamungkas: PESUGIHAN CURUG CITAMBUR

KyaiPamungkas

Layanan Kyai Pamungkas: ISTRI HOBI NGAMBEK, SUKA KABUR

KyaiPamungkas
error: Content is protected !!