Cerita Featured Kisah Kyai Pamungkas Uncategorised Uncategorized

Kisah Kyai Pamungkas: PESUGIHAN LEMBU GIRENG

Kisah Kyai Pamungkas: PESUGIHAN LEMBU GIRENG

Dia akan menampakan diri dengan wajah yang tampan gagah perkasa. Setiap malam purnama, ia akan menyetubuh wanita yang menjalankan ritual ini hingga pagi menjelang…

 

Mungkin pembaca pernah mendengar nama pesugihan Lembu Gireng yang bisa membuat pelakunya hidup bagaikan di sorga setiap saat. Pelaku pesugihan ini akan mendapatkan kepuasan lahiriah dah batiniah. Pesugihan lembu gireng berbeda dengan jenis pesugihan lainnya. Pesugihan ini hanya bisa dijalankan oleh para wanita saja, baik itu ibu rumah tangga, janda, ataupun wanita lajang.ini karena yang mbaurekso (jin penghuni) tempat tersebut adalah sesosok lembu jantan yang selalu haus akan birahi. Jadi setiap wanita yang menjalankan ritual pesugihan ini harus melayahi nafsu birahi Lembu Gireng pada tengah bulan purnama hingga pagi menjelang.

 

Di tengah alas Dieng terdapat sebuah goa kecil. Tak jauh dari goa itu terdapat sebuah gubuk reot yang terkesan amat jorok. Di gubug sang juru kunci menuntun pelaku ritual pesugihan untuk mengadakan perjanjian dan transaksi dengan jin penguasa alas ini. Setelah sang juru kunci membuka pintu gaib goa, barulah pelaku pesugihan dipersilahkan masuk ke dalam goa yang lembab dan pengap itu.

 

Tak semua pelaku pesugihan diterima dan berhasil untuk menjadi pendamping lembu tersebut. Jika penguasa goa, yaitu jin lembu itu menampakan diri bagai seorang pangeran yang tampan dan gagah, berarti ritualnya berhasil dan diterima. Dalam arti sang lembu mau menjadi suaminya dan pelaku pesugihan tersebut akan mejadi istrinya. Kemudian pelaku harus melayani nafsu birahi sang lembu saat itu juga dan di tempat itu juga untuk yang pertama kalinya.

 

Tetapi jika sang pelaku saat masuk ke dalam goa dan yang dilihatnya hanya seekor lembu jantan yang besar dan berbadan kurapan sehingga menimbulkan bau yang teramat menyengat, berarti ritual mereka tidak diterima atau selalu ditolaknya.

 

Menurut sang pelaku yang pernah berkunjung ke tempat tersebut, tak selalu seorang gadis atau perawan yang diterima. Bahkan seorang ibu rumah tangga ataupun janda bisa diterimanya. Yang penting dia berwajah cantik dan menarik. Rupanya bangsa jin pun akan memilih untuk melampiaskan nafsu birahinya.

 

Kami menulis pesugihan Lembu Gireng karena mendapat masukan yang akurat mengenai prosesi sang pelaku pesugihan ini. Dimana salah seorang teman kami pernah mengalami masa lalu yang pahit dan terkenang hingga kini. Dia batal menikah, padahal tanggal dan harinya telah ditentukan dan disepakati oleh kedua belah pihak. Kekasihnya itu meninggal dalam kondisi yang mengenaskan, tepat seminggu sebelum pernikahan itu dilangsungkan.

 

Sebut saja Susi, dia memang dilahirkan dari keluarga yang cukup sederhana di Temanggung. Karena ingin merubah nasibnya, dia pergi mencari kehidupan baru di Semarang. Menurut cerita Anto, dia menjadi seorang penyanyi di club malam. Dan di sinilah awal Anto bertemu hingga menjalin hubungan yang serius. Tapi sayang hubungan itu putus di tengah jalan dan menyisakan duka yang menakutkan dan sulit untuk dipercaya.

 

“Sungguh saya tak menyangka, kalau Susi mau melakukan hal senekat itu,” ceritanya mengawali pembicaraan.

 

“Keluarga kami sudah saling mengenal, karena itu Susi hampir setiap hari berangkat kerja saya antar. Apalagi dia kerja malam, menyanyi di sebuah club. Berangkat jam 9 dan pulang hingga jam 3 pagi. Saya sering khawatir akan dirinya, karena itu niat Kami akan keluar dari kegiatannya setelah kami menikah.” Lanjut Anto kemudian.

 

Tapi sayang, untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, dia harus pergi meninggalkan semuanya di sebuah kamar apartemennya di bilangan Semarang.

 

Malam itu kami datang di club tepat jamu sembilan malam. Saya baru duduk sejenak di ruang pengunjung. Tak begitu lama kirakira jam setengah dua belas, Susi lari keluar menghampinku. Sepintas aku bisa menangkap ucapannya, kalau dirinya akan pulang dan tak perlu diantar olehku. Bahkan aku dimintanya untuk tetap di club.

 

Aku tak mengerti, aku sangat mengkhawatirkannnya. Jangan-jangan dia sakit, pikirku dalam hati. Lalu diam diam aku mengikutinya. Tapi sayang dia keburu naik taksi. Mau tak mau aku menyusul ke apartemennya. Dan saat aku sampai di depan apartemen itu, rupanya dia telah tidur. Kamar itu nampak gelap dari luar. Tapi karena rasa penasaranku yang tinggi, aku terus melangkah menuju kamarnya. Tapat di depan kamar, aku berhenti sesaat dan betapa terkejutnya aku. Dari balik pintu kamar aku mendengar dengan jelas dia bersama seorang lelaki. Aku tak kuasa menahan emosi yang membara. Tak kusangka Susi tega mengkhianatiku dan pulang tergesa-gesa hanya untuk selingkuh dengan laki-laki lain.

 

Semakin lama, semakin tak tahan rasanya aku mendengarnya. Dengan keras pintu kamar itu aku dobrak. Ternyata pintu tak terkunci sehingga aku jatuh tersungkur. Mungkin dia Jupa atau tak menyangka kalau aku akan datang mengikutinya. Betapa terkejutnya aku, Susi tak berpakaian dan di atasnya dengan buas seekor lembu sedang menidurinya.

 

Aku benar-benar tak mengerti. Terkejut, takut dan merasa jijik melihat seekor lembu yang berbadan busuk menaiki tubuh Susi, seorang gadis cantik, lembut dan menarik. Menurut cerita Anto, jin yang berberitik lembu itu marah saat melampiaskan nafaniya diketahui oleh orang lain. Susi dianggapnya telah teledor dalam merahasiakan hubungannya dengan penguasa alas Dieng Sehingga dia mungkin mencekiknya saat itu juga.

 

“Sesaat kemudian, aku lari keluar dam memanggil satpam apartemen. Kami bersarnasama kembali ke kamar itu dan Susi sudah bersimbah darah dengan luka cekikan pada lehernya. Seperti gigitan binatang buas Dan mulutnya keluar darah segar. Dan satu lagi yang aku tak mengerti, dari organ intimnya mengeluarkan darah dan cairan yang tak sedap!” Cerita Anto kemudian.

 

Ini pengalaman yang sangat berharga bagi para wanita yang merasa tak puas akan takdirnya. Sehingga mencari sesuatu yang diluar kemampuan akal sehat manusia. Selang uga han, Mira teman dekat Susi datang ke rumah Anto di Semarang. Dia menceritakan tentang masa lahir Susi hingga dia menempuh jalan pintas pesugihan Lembu Gireng. Seperti yang pernah Mira alami saat dia masih menjanda.

 

“Saya bisa keluar dan lolos dari pesugihan lembu itu berkat pertolongan seorang ustad di daerah Kendal,” kisah Mira.

 

Memang sangat sulit untuk menghindan ancaman jin Lembu Gireng itu. Di manapun berada selama kita sudah dikat (dijadikan istri) olehnya akan terus dicari dan harus melayani nafsu birahinya pada tengah malam purnama hingga pagi menjelang. Berulang-ulang bahkan berkali-kalipun kita harus selalu mau. Jadi saat malam punama tiba kita tak boleh lupa dan harus mempersiapakan diri menyambut kedatangannya di dalam kamar.

 

Saat dia datang ditandai bau harum yang sangat menggoda. Sehingga nafsu kitapun begitu menggebu. Apalagi wajah dia yang gagah dan tampan, kita begitu terbuai oleh permainannya yang begitu kuat. Jika Kita pemah melakukannya dengan jin lembu itu. tak pernah lagi menginginkan datangnya seorang laki-laki dalam hidupnya. Menjelang pagi dia akan pergi dengan meninggalkan setumpuk uang di atas ranjang. Disamping itu usaha Kita akan dibantu olehnya sehingga lancar.

 

“Saya bisa lolos karena kemauan saya yang begitu kuat untuk hidup normal kembah di jalan yang benar, yang diridhoi oleh Allah,” tutur Mira lagi.

 

“Harta benda saya yang selama ini menumpuk hilang lenyap. Suami saya yang sekarang ini jauh dibanding dengan jin itu. Tapi aku ingan idup normal dan wajar. Dan pada awalnya dulu aku sering didatangi serta diteror jin lembu itu Tapi alhamdulillah kini aka sudah aman dan bebas kembali.”

 

Mudah-mudahan tak ada lagi Susi dan Mira lain yang terperosok dan mau menjadi budak yang selalu membohongi dan menjerumuskan kita dengan tipu muslihatnya. Dan semoga pembaca dapat mengambil hikmah dari kejadian ini. Aamiin. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: bomoh.online
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)


Related posts

Kisah Kyai Pamungkas: PESUGIHAN TELAGA BENING

KyaiPamungkas

Kisah Kyai Pamungkas: PARA PEMBURU PESUGIHAN DI BALI

KyaiPamungkas

Kyai Pamungkas: Sengkolo, Sial, Apes dan Cara Mengatasinya

adminbomoh
error: Content is protected !!